PRODUK SAMA!
HARGA SAMA!
MEDIA PROMOSI SAMA!
TOOL SAMA!
BUDGET SAMA!
KOK HASILNYA BISA BEDA?
Pasti kalian pernah menjumpai kasus kayak gtu? Dimana dalam sebuah studi kasus tertentu banyak sekali kejadian yaitu produk yg dijual sama persis, harga sampai kemasan sama, media dan alat alatnya bahkan juga sama, tool atau software pendukungnya sama, sampai jumlah budget pun sama, tapi kok bisa bisanya HASILNYA BERBEDA!
Pernah nemuin? Atau jangan-jangan anda sedang mengalaminya? Hehe
Kenapa ini bisa kejadian? why ?
Setidaknya, saya punya 3 faktor penting dalam dunia marketing, kenapa semua ini bisa terjadi. Bahkan, jika ingin meluaskan sebuah sudut pandang, juga tidak hanya berlaku dalam hal dunia bisnis saja...
PERTAMA, KEKUATAN PERSONAL!
Banyak orang, dari sisi penjual maupun pembeli sering melupakan sebuah faktor kunci dalam sebuah transaksi penjualan yang terjadi antara penjual dan pembeli, salah satunya faktor personal. Seperti kita belanja di minimarket biasa di lingkungan sekitar kita bahkan sudah bisa menjadi sebuah contoh. Ketika kita membeli produk, maka kita fokus kepada produknya. Ketika kita menjual sebuah produk, maka kita fokus kepada produknya juga. Sangat sangat sedikit yang berfokus kepada PERSONALNYA!
Maksudnya gimana? Cobalah anda sekarang membeli sebuah paket smartphone tercanggih di dunia dengan harga yang paling mahal sekalipun. Apa yang anda lihat sampai detail? Pasti produk smartphonenya kan? Apakah anda memperhatikan hal lainnya? Tentu melihatnya, tapi sayang, biasanya lihat melihat hal lain dari sisi produk ini hanya terjadi sebelum dan sesudah membeli sebuah produk. Sampai sini paham, kenapa personal seorang penjual itu penting sekali kan? Ini bukan tentang teknis, ini juga bukan tentang trik trik unik tertentu, ini tentang bagaimana seorang penjual bisa memanusiakan seorang pembeli. Sebaliknya, pembeli, juga sadar, bahwa penjual juga seorang manusia. Just it!
KEDUA, POLA MENJUAL!
Banyak sekali trik cara menjual sebuah produk, dari A sampai Z sudah lengkap semua di gugel. Yang lazim kita kenal ya teknik A.I.D.A misalnya, meskipun itu ilmu yang secara pengetahuan itu dasar sekali, toh faktanya bisa berkembang kemana mana kan? Kenapa bisa "KEMANA MANA"? Semua itu hanya bisa terjadi karena pola yang dibentuk oleh seorang penjual! Kok bisa? Coba perhatiin deh, kalau penjual yang suka story telling, ya bilang story telling terbaik. Kalau penjual yang suka hard selling, ya bilang hard selling. Gittuuuuuuu semuanya, kan? Kenapa itu bisa terjadi? Tentu karena pola masing masing penjual ini tidak bisa di duplikasi sama persis, kalaupun bisa, pasti ada bagian bagian tertentu yang berbeda. Lalu solusinya? Solusinya hanya 1, jangan pernah bosan untuk belajar bagaimana cara menjual kepada manusia, bukan kepada seorang pembeli semata!
KETIGA, FAKTOR KUNCI YAITU KEKUATAN CARA BERFIKIR
Dua faktor di atas cuma recehan, kalau faktor ketiga ini tak dilengkapi. Cara berfikir setiap manusia secara umum memang berbeda beda. Kalau mau di sempitkan lagi, maka otomatis sudut pandang berfikir setiap pebisnis pun akan berbebeda beda. Boleh boleh saja, sah sah saja kalau misalnya produknya sama, tapi belom tentu kan cara bicaranya secara etika misalnya, itu sama. Ya gak? Atau misalnya, cara duduk, cara bersalaman, cara menyampaikan kalimat kalimat tertentu dan sebagainya.
Semua itu, hanya bisa di bentuk dengan cara sebuah pola pikir tertentu. Dan setiap orang pasti memiliki perbedaaan yang paling mendasar sekalipun....
Itulah 3 faktor penting dalam dunia marketing
Semoga bermanfaat ya :)
Dan jangan lupa share ke medsos yang kalian punya ya sobat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan santun, menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX DAN POLITIK.