BERBAGI APA SAJA UNTUK HIDUP LEBIH BAIK

Breaking

Thursday, 13 February 2020

Sejarah Aplikasi Telegram Dari Awal Sampai Sekarang

INILAH SEJARAH APLIKASI TELEGRAM DARI AWAL SAMPAI SEKARANG

Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler dan sistem perangkat komputer. Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. 
Dengan demikian, pesan yang terkirim sepenuhnya aman dari pihak ketiga, bahkan dari Telegram sekalipun. Bukan hanya teks, gambar dan video, Telegram juga bisa jadi sarana Anda mengirimkan dokumen, musik, berkas zip, lokasi real-time dan kontak yang tersimpan di perangkat ke orang lain. Asal, orang yang dituju juga mempunyai aplikasi dengan akun Telegram terdaftar di perangkatnya.
Karena ia berbasis cloud, maka penggunanya dapat mengakses pesan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan dan membagikan jumlah berkas yang tak terbatas hingga 1,5GB. Berkas ini dapat diatur untuk disimpan di dalam perangkat atau hanya di cloud.
 Sejarah Aplikasi Telegram
Aplikasi Telegram diprakarsai oleh dua bersaudara, Nikolai dan Pavel Durov. Keduanya saling berbagi tugas, Nikolai Durov fokus pada pengembangan aplikasi dengan menciptakan protokol MTProto yang menjadi motor bagi Telegram. Sementara Pavel bertanggung jawab dalam hal pendanaan dan infrastruktur melalui pendanaan Digital Fortress.
Setelah digodok dengan matang, Telegram memulai debutnya pada 14 Agustus 2013 ke perangkat iOS. Kemudian ke Android pada tanggal 20 Oktober 2013. Artinya, Telegram baru berumur kurang lebih tiga tahun. Namun prestasi Telegram tak bisa dibilang buruk, justru cenderung memukau. Di bulan Oktober 2013 saja, atau di tahun pertamanya Telegram sudah mengantongi 100.000 pengguna aktif harian. 
Angka ini melonjak tajam menjadi 15 juta pada bulan Maret 2014 atau kurang dari enam bulan kemudian. Per bulannya, pengguna aktif Telegram menyentuh angka 35 juta dan terus meningkat ke angka 50 juta pada bulan Desember 2014. Setahun kemudian, pengguna aktif Telegram menyentuh angka 60 juta per bulan dan merangkak cepat ke angka 100 juta pada bulan Februari 2016. Peningkatan super cepat ini tak lain menandakan bahwa pengguna menerima dengan baik apa yang dihadirkan oleh Telegram.
🟣 Fitur Aplikasi Telegram
Selain fitur pesan teks standar, Telegram juga punya fitur lain yang jadi andalannya, yaitu Secret Chat. Fitur Secret Chat mempunyai tampilan dan juga tool yang sama dengan pesan standar, hanya saja pesan di Secret Chat dienkripsi dengan prosedur client-to-client menggunakan protokol MTProto. Isi pesan ini tidak bisa diakses oleh siapapun di perangkat lain, hanya oleh pengirim dan penerima di perangkat yang digunakan. Selanjutnya isi pesan juga secara prinsip akan dihapus dengan pengaturan waktu yang telah ditentukan.
Nomor Seluler
Telegram menggunakan nomor seluler sebagai identitas dan verifikasi akun. Dengan cara ini pengguna dapat dengan mudah menemukan teman. Nomor dapat diubah dan dihubungkan ke perangkat tambahan untuk kemudian diakses dari salah satunya. Tapi asiknya, jika diinginkan pengguna dapat mengatur nama samaran sehingga nomor ponsel tidak akan terekspos oleh orang lain.
Grup
Sebagian besar aplikasi pesan instan mungkin sudah punya fitur grup. Tapi yang membuat fitur grup di Telegram berbeda, ia dapat menampung lebih dari 5.000 orang. Pesan yang dikirimkan oleh anggota grup diklaim juga akan terenkripsi.
Channel
Fitur ini hampir mirip dengan fitur yang dipunyai BlackBerry Messenger. Meski berbeda tipis dengan group, Channel dapat difungsikan untuk kegunaan yang lebih luas, misalnya untuk brand atau perusahaan. Di sana mereka dapat memperoleh anggota yang tak terbatas, menyebarkan informasi terbaru dan menjangkau anggota dengan cepat dan gratis.
🟣 Kelebihan Aplikasi Telegram
Telegram yang memiliki karakteristik hampir mirip dengan aplikasi WhatsApp. Meski hampir mirip, tidak banyak yang tahu kalau aplikasi Telegram ini memiliki banyak kelebihan juga dibanding aplikasi chatting lainnya. Apa saja? Berikut beberapa kelebihan aplikasi Telegram dibanding aplikasi chat lainnya :
Gratis selamanya dan bebas iklan
Jika aplikasi lain menyediakan versi gratis dan berbayar untuk mendapatkan versi yang lebih lengkap, berbeda dengan Telegram yang menyediakan versi gratis saja dan akan terus gratis. Sejauh ini, tidak ada iklan atau biaya lain untuk menggunakan Telegram selamanya. Telegram juga menyatakan bahwa aplikasinya akan selalu bebas dari iklan, sehingga akan berjalan lebih ringan dan lebih cepat dibanding aplikasi chat lainnya. Tentunya dengan Telegram, penggunaan kuota data internet pun menjadi lebih hemat.
Mengirim pesan lebih cepat dan lebih ringan dijalankan
Mengirim pesan lewat Telegram akan lebih cepat dibandingkan aplikasi chat lainnya WhatsApp karena Telegram berbasis cloud. Dengan cloud dan tersedianya pilihan manajemen cache, Telegram dapat mengambil hampir nol ruang pada smartphone-mu. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir Telegram akan mengambil banyak ruang penyimpanan di smartphone-mu. Ukuran aplikasi yang kecil membuat Telegram lebih mudah dan ringan jika dijalankan. Dibanding aplikasi chat lainnya, Telegram memiliki ukuran aplikasi dengan besaran MB yang lebih kecil.
 Komunikasi di enkripsi end-to-end
Dengan di enkripsi end-to-end, artinya chatting kita di Telegram hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima, sehingga sangat aman dan tidak mungkin dibaca oleh pihak ketiga. Lalu apa keunggulan chatting yang terenkripsi tersebut? Tentunya yang pasling pasti yaitu hasil chatting atau percakapan kita sangat aman dari hacker yang mencoba mengintip apa isi percakapan kita.
Dapat mengirim file tanpa batasan ukuran
Sering kesal karena saat ingin mengirim file menggunakan aplikasi lain kemudian diberitahukan bahwa besar file yang akan kita kirim telah melebihi batasan yang diperbolehkan? Di Telegram, dijamin hal seperti itu tidak akan terjadi. Sebab Telegram menyediakan fitur berbagi foto, video, maupun file dalam pdf, doc, excel, zip, mp3, dan lain-lain dengan ukuran maksimum 1.5 GB per file. Sangat besar bukan? Bahkan jauh lebih besar dibandingkan pada aplikasi WhatsApp yang hanya memberikan ukuran maksimum 16 MB.
Tersedia fitur channel dan bot
Fitur channel dapat membuat pengguna dapat mengirim pesan satu arah kepada seluruh anggota channel tesebut atau yang biasa deisebut dengan broadcasting. Kapasitas channel di Telegram pun memiliki jumlah yang besar. Oleh karena itu, fitur ini seringkali digunakan para penjual online shop untuk menjual dan mempublikasikan barang jualannya.

Selain itu, Telegram juga memiliki fitur bot. Fitur bot adalah akun yang dijalankan oleh aplikasi (bukan) orang. Bot ini dilengkapi fitur AL (Artificial Intellegence–kecerdasan buatan) dan dapat melakukan apa saja seperti game, broadcasting dan lain-lain.
Dapat diakses pada berbagai perangkat secara bersamaan
Telegram juga dapat diakses pada PC maupun laptop. Telegram merupakan aplikasi chat berbasis cloud yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan aplikasi Telegram di komputer atau laptop, tanpa perlu smartphone kamu aktif sehingga dapat menghemat baterai. Berbeda WhatsApp yang mengharuskan aplikasi WhatsApp di smartphone tetap aktif saat akan dinyalakan di computer maupun laptop.
Bisa membuat grup yang beranggotakan hingga 30.000 orang
Mungkin banyak yang belum tahu, jika kita membuat grup di Telegram, kita bisa membuat grup yang beranggotakan hingga 30.000 orang. Wow! Jika sebelumnya Telegram memiliki limit hanya 10.000 - 20.000 anggota, maka di hasil update terbarunya, Satu-satunya grup chatting yang bisa dibuat hanyalah supergroup yang beranggotakan 30.000 orang saja. Up
date ini telah dilakukan di sisi backend system, yang artinya pengguna tidak perlu melakukan update aplikasi Telegram di smartphone karena hasil update-an tersebut akan muncul secara otomatis.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan santun, menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX DAN POLITIK.